Profil Desa Kedarpan
Ketahui informasi secara rinci Desa Kedarpan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Kedarpan, Kecamatan Kejobong, Purbalingga. Mengupas tuntas potensi unggulan desa sebagai salah satu sentra peternakan kambing rakyat, sinerginya yang kuat dengan sektor pertanian produktif, dan geliat ekonomi agribisnis berbasis komunitas.
-
Pusat Peternakan Kambing Rakyat
Dikenal sebagai salah satu desa sentra pengembangan peternakan kambing di Kecamatan Kejobong, yang mayoritas dikelola oleh peternak skala rumah tangga dan diperkuat melalui wadah kelompok tani ternak (KTT).
-
Fondasi Pertanian yang Kokoh dan Terintegrasi
Memiliki basis pertanian yang kuat, mencakup lahan sawah dan tegalan, yang tidak hanya menjamin ketahanan pangan tetapi juga berfungsi sebagai penyedia pakan ternak (hijauan) yang vital.
-
Model Ekonomi Sirkular Pertanian-Peternakan
Adanya siklus terpadu di mana limbah ternak (kotoran kambing) dimanfaatkan sebagai pupuk organik berkualitas untuk pertanian, menciptakan model ekonomi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Di tengah lanskap agraris Kecamatan Kejobong yang subur, Desa Kedarpan menonjol dengan identitas ekonomi yang khas dan berakar kuat pada kearifan lokal. Desa ini bukan hanya sekadar wilayah pertanian, melainkan telah berkembang menjadi salah satu sentra peternakan kambing rakyat yang paling signifikan di kawasan sekitarnya. Di sini, aktivitas beternak bukan lagi sekadar pekerjaan sampingan, namun telah menjadi pilar ekonomi utama yang terorganisir dan menjadi andalan bagi banyak keluarga.
Kisah Desa Kedarpan ialah cerminan dari sinergi sempurna antara dua sektor agraris: pertanian sebagai penyedia pangan dan pakan, serta peternakan sebagai "tabungan hidup" dan motor penggerak ekonomi tunai. Melalui kelompok-kelompok tani ternak yang aktif, masyarakat Desa Kedarpan mengubah usaha peternakan skala kecil menjadi sebuah kekuatan ekonomi kolektif yang tangguh. Profil ini akan menggali lebih dalam bagaimana denyut nadi peternakan kambing dan kesuburan lahan pertanian berpadu harmonis membentuk fondasi kesejahteraan di Desa Kedarpan.
Jantung Ekonomi: Peternakan Kambing Sebagai Andalan Desa
Pilar ekonomi yang menjadi ciri khas Desa Kedarpan yaitu sektor peternakan kambingnya yang maju. Usaha ini telah mendarah daging dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
- Skala Peternakan RakyatPeternakan di Kedarpan didominasi oleh skala rumah tangga, di mana setiap keluarga memelihara antara lima hingga puluhan ekor kambing. Jenis kambing yang banyak dikembangkan meliputi kambing Jawa Randu dan peranakan Etawa (PE), yang dipilih karena adaptabilitasnya yang baik dan memiliki nilai jual yang tinggi, baik untuk daging maupun untuk kurban.
- Peran Sentral Kelompok Tani Ternak (KTT)Kekuatan sektor peternakan di Kedarpan terletak pada organisasinya. Para peternak tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan bersatu dalam wadah Kelompok Tani Ternak (KTT). Melalui KTT, para anggota mendapatkan banyak manfaat, seperti:
- Edukasi dan PelatihanMenjadi sarana untuk belajar teknik beternak yang baik, manajemen kesehatan ternak dan pengolahan pakan.
- Akses Bantuan PemerintahKTT menjadi pintu masuk bagi program-program bantuan dari pemerintah, seperti bantuan bibit unggul, program inseminasi buatan, hingga bantuan obat-obatan.
- Posisi Tawar yang Lebih KuatSecara kolektif, para peternak memiliki posisi tawar yang lebih baik saat menjual ternak mereka ke pasar atau kepada pedagang.
- Fungsi sebagai "Tabungan Hidup"Bagi masyarakat desa, ternak kambing berfungsi sebagai aset likuid atau "tabungan hidup". Saat ada kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah anak, pengobatan, atau keperluan hajatan, mereka dapat menjual satu atau dua ekor kambing untuk memenuhinya.
Sinergi Hijauan dan Ternak: Keterkaitan dengan Sektor Pertanian
Keberhasilan peternakan di Desa Kedarpan tidak bisa dilepaskan dari dukungan sektor pertaniannya yang kuat. Keduanya membentuk sebuah siklus simbiosis mutualisme yang sangat efisien dan berkelanjutan.
- Pertanian sebagai Penyedia PakanLahan pertanian, baik sawah maupun tegalan, menjadi sumber utama pakan hijauan bagi ternak. Para peternak memanfaatkan rumput yang tumbuh di pematang sawah, serta dedaunan dari tanaman seperti singkong, kaliandra, dan tanaman lainnya yang sengaja ditanam di kebun sebagai bank pakan. Ketersediaan pakan yang melimpah dan gratis ini menekan biaya operasional secara signifikan.
- Peternakan sebagai Produsen Pupuk OrganikLimbah dari peternakan, yaitu kotoran kambing (kohe), merupakan salah satu jenis pupuk organik terbaik. Kotoran ini diolah menjadi pupuk kandang yang sangat kaya akan unsur hara. Para petani memanfaatkannya untuk menyuburkan kembali lahan pertanian mereka, yang berdampak pada peningkatan hasil panen, perbaikan struktur tanah, dan pengurangan penggunaan pupuk kimia yang mahal.
Model ekonomi sirkular inilah yang menjadi kunci ketahanan dan keberlanjutan sistem agribisnis di Desa Kedarpan.
Lumbung Pangan: Peran Vital Pertanian Lahan Basah dan Kering
Di samping menjadi penyuplai pakan, sektor pertanian di Desa Kedarpan juga memegang fungsi utamanya sebagai lumbung pangan. Lahan pertanian yang subur dimanfaatkan secara optimal untuk menjamin kedaulatan pangan warga. Komoditas utama yang dibudidayakan antara lain padi di lahan sawah untuk kebutuhan pokok, serta jagung, singkong, dan kacang-kacangan di lahan tegalan. Hasil pertanian ini memastikan bahwa kebutuhan pangan keluarga tercukupi, sehingga pendapatan dari penjualan ternak dapat dialokasikan untuk kebutuhan sekunder dan tersier lainnya.
Geografi, Demografi, dan Pembangunan Desa
Desa Kedarpan memiliki luas wilayah 2,24 km². Secara geografis, wilayahnya merupakan kombinasi dataran untuk persawahan dan area bergelombang untuk perkebunan, sebuah topografi yang ideal untuk model pertanian terpadu. Batas-batas wilayahnya meliputi:
- Sebelah UtaraDesa Sokanegara (Kecamatan Kejobong)
- Sebelah TimurKabupaten Banjarnegara
- Sebelah SelatanDesa Langgar (Kecamatan Kejobong)
- Sebelah BaratDesa Gumiwang (Kecamatan Kejobong)
Jumlah penduduk Desa Kedarpan tercatat sebanyak 2.742 jiwa, yang terdiri dari 1.393 laki-laki dan 1.349 perempuan. Dengan luas wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduknya ialah 1.224 jiwa/km2. Kode pos untuk Desa Kedarpan yaitu 53392.
Pemerintah Desa Kedarpan secara konsisten mendukung pilar ekonomi warganya. Melalui Dana Desa, pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan usaha tani dan irigasi menjadi prioritas untuk menunjang kelancaran aktivitas pertanian dan peternakan. Pemerintah desa juga aktif memfasilitasi Kelompok Tani Ternak untuk bisa mendapatkan akses program dan pelatihan dari dinas terkait di tingkat kabupaten.
Desa Kedarpan, Kecamatan Kejobong, memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana mengembangkan potensi lokal secara cerdas dan terorganisir. Dengan menjadikan peternakan kambing rakyat sebagai motor penggerak ekonomi yang disinergikan secara sempurna dengan sektor pertanian, desa ini berhasil membangun sebuah fondasi ekonomi yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan. Peran aktif Kelompok Tani Ternak menjadi bukti bahwa kekuatan komunitas merupakan kunci untuk mengangkat derajat ekonomi dari skala subsisten menjadi lebih komersial.
Ke depan, tantangan sekaligus peluang bagi Desa Kedarpan adalah pengembangan hilirisasi produk. Pengolahan susu kambing, pembuatan produk daging olahan, atau bahkan pengembangan wisata edukasi peternakan merupakan beberapa potensi yang dapat digali untuk meningkatkan nilai tambah dan membuka cakrawala ekonomi yang lebih luas bagi warganya.